Sabtu, 03 Oktober 2009

SUMPEK

Sekeras karang pendirianmu
Setajam kelewang kata-katamu
Saat kau lihat kemiskinan bagai rerumputan
Saat kau jumpai kebodohan bagai lautan
Kau cabik-cabik ketidakadilan
Kau beberkan sebuah kenyataan
Tentang indah negeri impian
Tentang indah harapan-harapan
Harapan-harapan berjuta manusia
Yang nyaris habis terkikis zaman
Oleh janji-janji palsu
Oleh slogan-slogan sepuhan
Hei apakah ini negeri impian...
Bila harapan-harapan serasa dibungkam
Hei apakah ini negeri gemah ripah loh jinawi
Bila tanah-tanah tercemari merkuri



senja menjelang malam,medio agustus 2009

GAGAK GAGAK HITAM

Menyebut namamu bagai mendengar suara hantu
Ya ...hantu belauk belantara rimba raya
Sedangkan kau tak tau apa-apa
apa yang sebenarnya terjadi ....oh karsotomo
Kau sandang sebuah beban sejarah hitam
Sehitam gagak-gagak malam
Kau peluk sribu luka jiwa ...luka raga
Tapi kau tak tau apa-apa
Apa yang sebenarnya terjadi....oh karsotomo
Malam jahanam itu ...telah membenamkan engkau
Pada belantara sunyi...sepi
Saat sekompi tentara tanpa ampun
Menggelandangmu.....memborgolmu...
Sedangkan kau tak tau apa-apa
Apa yang sebenarnya terjadi..oh karsotomo
Menghiba...kau terus menghiba...
Memohon..kau tetap memohon...
Namun tak pernah ada artinya...
Apa lagi untuk melawan
Air mata darahmu tak berarti bagi mereka
Serimba lukapun tak mereka hirau
Tapi kau tak tau apa-apa...
Apa yang sebenarnya terjadi ...oh karsotomo


blotan sore-sore,

ULAR NAGA

Senja nan muram di awal oktober....
Mencabik nurani,merobek hati...
Senja diawal bulan ini....
Begitu berat kita rasai....
Saat kita lihat dipulau barat sana...
Jutaan orang berduka....jutaan manusia sedih....
Anak kehilangan orangtua,orang tua kehilangan
Saudara.....
Bagaikan seekor ular naga dikedalaman bumi...
Menggeliat atau sedang birahi...
Gempa ini duka kita semua...
Goncangan nan hebat ini buahkan air mata duka,lara..
MARAH....kepada siapa kita tumpahkan...
EMOSI JIWA....kepada siapa kita titipkan...
Apakah kepada langit muram...
Apakah kepada bintang-bintang...
HUH...sedangkan mereka tak tau apa-apa...
Sedangkan kita hanya bisa menduga dan menerka...
Meraba-raba di kegelapan misteri...
Merangkak-rangkak dihamparan luas imajinasi...



sore-sore,03102009

RINDUKU RINDUMU

Aku punya rindu....kau punya rindu
Aku punya cinta ....kaupun sama
Tapi rinduku juga cintaku,pasti tak sama...
Dengan kau punya cinta dan rindu....
Aku rindu dengan kehijauan alam
Kau rindu dengan pembabatan hutan
Aku cinta dengan nyanyian alam
Kau cinta dengan intan berlian
Oh..kenapa kawan...kenapa kau lakukan
Mengapa kawan...mengapa kau abaikan
Rintihan alam semakin menjadi
Tangisan ibu pertiwi tak berhenti
Adakah kau punya nurani
Masihkah kau punya hati
Lihatlah disana hutan-hutan berganti fungsi
Pandanglah kesana bukit-bukit kau lubangi
Nuansa hijau yang dulu kukagumi
Kini tergantung diatap-atap negeri tetangga
Isi bukit yang dulu kubanggakan
Kini terbang dinegeri paman sam




blotan,01 oktober 2009