Selasa, 24 Maret 2009

18 APRIL 2008

Menyandarkan diri dipundak sang sedih ..
Merebahkan diri dihamparan air mata duka.
Kemiskinan,kebodohan,kesenjangan selalu akrab disini
Membias dari ujung kota sampai kepedalaman desa..
Saat harga-harga melambung tinggi,saatkebutuhan pokok lari bersembunyi..
kudengar disana ratapan anak-anak..
Dalam dekapan bunda tercinta..
Berjibaku dengan kematian,bercengkerama dengan maut.
Makan?oh..itu kata yang lama tidak kudengar..
Kesejahteraan?oh..itu hanya impian siang bolong..
Bagaimana kami bisa makan kalau harga-harga tergantung dilangit tingkat-7
Bagaimana kami bisa sejahtera kalau KORUPSI merajalela
Bagaimana kami bisa menikmati hidup ini kalau kami digusur terus..
Rasanya telah habis harapan kami ,,
Mimpi pun kami tak punya nyali..
Atau kami tak boleh bermimpi??
Tentang hari esok penuh suka...penuh tawa..
Ahh... kami bosan dengan cerita duka..
Kami muak dengan janji-janji palsu..slogan-slogan sepuhan...
blotan,malam-malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar