Sabtu, 12 Juni 2010

Wedding party

Kelak akan datang dimana segala rahasia dibuka...
Segala gelap disulap terang,segala benci dipeluk cinta kasih...
...dan sayang.
Segala lara nestapa dirangkul suka bahagia...
Lantas udara-udara permusuhan,
Jendela-jendela penderitaan ditinggal sepi sendirian disudut-sudut ruang hati..,
Ditinggal merana direl-rel luar jiwa..
mereka menjadi merana ditinggal menghadiri pesta-pesta perkawinan
Antara mempelai benci dan mempelai cinta..
Antara mempelai lara nestapa dan mempelai suka bahagia.
Antara mempelai syak prasangka dan mempelai saling percaya.
Antara mempelai sumpah serapah dan mempelai puji puja
Antara mempelai jumawa dan mempelai sahaja
Antara mempelai keserakahan dan mempelai apa adanya.

1 komentar:

  1. Wah..sepinya Blotan justru menajamkan temuan kreatif kata-kata. Mantap puisinya, Mas Agus.

    Aku Motul. Dulu yg suka nyate jaran bareng di jalan mau ke stadion.

    Baru 2 minggu lalu aq pindah ke LA. So sori kl sms2 gak sy bls. Larang je..hehe..

    Tx. GBU

    BalasHapus